Sekarang saya sudah beranjak ke 23 tapi alhasil saya masih disamakan dengan anak kecil yang baru berusia 5 tahun.Yang kemana-mana di tuntun, di arahin ataupun di paksa untuk ikut. Kebebasan yang selama ini saya inginkan sampai sekarang pun tidak pernah saya dapatkan.Kayaknya hobi saya pun tidak pernah di dukung, usaha yang saya lakuin juga tidak boleh di seriusin. Saya juga tidak tahu kenapa. Kenapa saya masih harus aja mengikuti keinginan mereka.
Saya tahu mereka ingin saya sukses, tapi bagaimana anda bisa ngejalanin itu semua tapi andanya tidak bisa nyaman di dalamnya. Pasti penuh dengan tekanan. Dan buruk-buruknya anda bisa strez, mungkin juga bisa gila. Saya pengin sukses dengan cara saya sendri, dengan cara yang saya tempuh. Apakah saya salah di mata mereka??
Kenapa harus kuliah? kenapa harus sarjana? kenapa harus kerja? Tidak yakin bahwa semua itu bisa membawa saya sukses. Kalau saya kuliah, kuliah tuh hanya mematikan otak kanan saya saja, dengan pemberian 2 arah seperti itu mana bisa saya menangkap pelajaran. Sarjana buat apa kita kejar? status sosial? apa kalau sarjana status sosial kita di masyarakat akan naik. Kalau di suruh kerja sih saya paling tidak mau, saya tidak bisa terikat dengan aturan-aturan yang di buat oleh orang-orang yang hanya mengejar karir doang. Sampah dengan semua itu.
Maaf kalau belum bisa jadi orang yang kalian harapkan.
seruan hati kecil Ebi Udang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "22 ke 23"
Posting Komentar