Profil Megan Fox

Nama: Megan FoxTanggal lahir: 16 Mei 1986
Status: SingleZodiak: Taurus
Lahir di: Tennessee

Ia menjadikan panggung drama dan tari sebagai pijakan untuk meraih mimpinya sebagai bintang film. Dan, ia menjadikan dunia model sebagai batu loncatan. Sosok Megan Denise Fox melejit setelah bermain dalam film Transformer (2007). Namanya berkibar seiring kesuksesan film fiksi ilmiah arahan Michael Bay itu. Adalah suatu kehormatan bagi Fox bisa tampil dalam film Bay yang berkolaborasi dengan Steven Spielberg. Bay dan Spielberg cukup kondang sebagai tokoh perfilman yang banyak melahirkan karya fenomenal. Michael melahirkan Armageddon dan Pearl Harbor. Sedangkan Spielberg melahirkan Jurasic Park. Benar saja, film yang dibintangi Fox itu merajai box office. Berbagai apreasi mengalir untuk film dan para bintangnya. Akting Fox sebagai Mikaela Banes meraih berbagai penghargaan dalam ajang Teen Choice Awards dan MTV Movie Awards. Dalam sekejap, Fox melejit ke jajaran bintang top Hollywood.
Setelah sempat tampil dalam dua film layar lebar How to Lose Friends & Alienate People (2008)
Whore (2008), ia kembali muncul dalam sekuel Transformers: Revenge of the Fallen (2009). Ia kembali mendapat kepercayaan untuk memerankan karakter Mikaela Banes dalam film produksi Dreamwork Paramount Pictures itu. Pada tahun yang sama, ia membintangi film Jennifer's Body. Dalam film yang skenarionya ditulis oleh penulis skenario peraih Oscar, Diablo Cody, itu ia mendapat peran utama sebagai Jennifer Check, seorang pemandu sorak yang kerasukan setan. Ia beradu akting dengan Amanda Seyfried dan Adam Brody. Memasuki usia 23 tahun, popularitas Fox kian menanjak. Tawaran peran terus membanjir. Pada April 2009, Fox mulai sibuk syuting pembuatan film terbarunya, Jonah Hex. Film ini dijadwalkan beredar 18 Juni 2010. Pada saat yang sama ia menandatangani kontrak membintangi film The Crossing yang dijadwalkan tayang 2011. Ia juga segera tampil dalam film yang diadaptasi dari komik Fathom. Fox menapaki dunia perfilman melalui debut film Holiday in the Sun (2001). Di film yang beredar dengan format DVD itu, Fox beradu akting dengan Ashley Olsen. Pada tahun yang sama, ia mendapat tawaran peran dalam serial televisi Ocean Ave (2002-2003). Ia tampil dalam 122 episode. Setelah berkiprah di sejumlah acara televisi, Fox akhirnya mendapat kesempatan tampil di film layar lebar berjudul Confessions of a Teenage Drama Queen (2004). Ia beradu akting dengan bintang remaja Lindsay Lohan. Pada tahun yang sama film itu beredar, Fox dikontrak membintangi komedi situasi Hope & Faith(2002-2006). Lewat serial yang ditayangkan jaringan televisi ABC itu, ia meraih apreasi sebagai aktris pendukung terbaik dalam ajang Young Artist Award. Wanita kelahiran Tennessee, 16 Mei 1986, itu mulai mengenal dunia akting sejak usia 5 tahun. Dalam kondisi perekonomian yang sangat lemah, putri pasangan Franklin Foxx dan Darlene Tonachio itu berlatih drama dan tari di sebuah lembaga sosial di kota kelahirannya. Di usia 10 tahun, Fox hijrah ke Florida setelah orangtuanya bercerai. Ia tinggal bersama ibu, ayah tiri, dan kakak perempuannya. Ia dididik dengan tingkat disiplin tinggi. Orangtuanya bahkan melarang Fox untuk memiliki pacar. Perlahan hobi seninya semakin terasah. Ia aktif mengikuti berbagai kompetisi pencarian bakat. Saat menginjak usia 13 tahun, ia mulai menekuni profesi sebagai model. Aktivitas itulah yang kemudian mengantarnya ke dunia seni peran. Seiring popularitas yang menanjak, kehidupan pribadi Fox menjadi komoditi mahal media hiburan. Pengakuan bahwa ia seorang biseksual sempat menggemparkan jagat hiburan. Dalam sebuah wawancara dengan Majalah GO, ia mengaku pernah menjalin hubungan dengan seorang penari erotis perempuan saat usia 18 tahun. Hubungan asmaranya dengan aktor Brian Austin Green yang terjalin sejak 2004 juga tak luput dari pemberitaan. Pasangan yang bertemu saat syuting Hope & Faith itu bertunangan pada 2006. Namun, keduanya tak memiliki rencana menikah. Hubungan mereka putus nyambung. Pada satu kesempatan Fox mengatakan hubungan itu telah berakhir. Di kesempatan lain ia mengatakan hubungan itu terajut kembali. Dan, di kesempatan berikutnya, ia kembali mengatakan hubungan itu kandas. Kecantikan tubuhnya juga menjadi komoditi. Sejumlah majalah hiburan menempatkannya sebagai wanita terseksi. Dalam berbagai kesempatan, ia bahkan disandingkan dengan aktris seksi Angelina Jolie. Kemolekan tubuh, tatto, serta peran-peran heroik memang membuat Fox sering disebut sebagai Jolie masa depan. Wanita berdarah Indian ini memiliki sedikitnya sembilan tato di tubuhnya, termasuk gambar Marilyn Monroe.

TCP/IP

TCP/IP adalah Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

Keunggulan TCP/IP

Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka, sehingga tersedia secara luas.
Tidak bergantung pada perangkat keras atau sistem jaringan tertentu.
Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global
TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis layanan lain yang bisa diterapkan pada internetwork.


Tugas protokol pada komputer yang menghantar data :

1. Data dipecah2kan kepada section yang lebih kecil yang dinamakan packet .
2. Tambahan maklumat address pada packet tersebut supaya sampai ke destinasi.
3. Menyediakan packet tersebut untuk dihantar melalui networck card dan melalui kabel.

Lapisan dalam TCP/IP

Dalam TCP/IP terdapat 5 lapisan yaitu :
1. Aplication Layer
2. Network Acces Layer
3. Internet Layer
4. Dataling Layer
5. Physical Layer

INTERNET PROTOKOL ( IP )

Internet Protokol ( IP ) berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. Oleh karena itu semua aplikasi jaringan TCP/IP pasti bertumpu pada IP agar dapat berjalan dengan baik.

SIFAT IP :

1. Connectionless
Adalah setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui rute secara independen. Paket IP akan melalui rute yang ditentukan oleh router yang dilalui oleh datagram.

2. Unreliable
Atau ketidak andalan yakni protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ketempat tujuan.

MODEL OSI

Apa yang dimaksud dengan model-OSI?
Dahulu, komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah sangat sulit dilakukan, karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Sehingga International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) yang mana tidak saya diskusikan dalam tutorial ini. Perhatikan tabel berikut:

7th - layer: Application Services
6th - layer: Presentation Services
5th - layer: Session Communications
4th - layer: Transport Communications
3rd - layer: Network Communications
2nd - layer: Data-link Physical connections

Layer Physical (1)
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

Layer Data-link (2)
Layer ini sedikit lebih "cerdas" dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network.. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

Layer Network (3)
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberaoa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
• Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
• Mendeteksi Error
• Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
• Mengendalikan aliran

Layer Transport (4)
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

Layer Session (5)
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

The Presentation layer (6)
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

Layer Application (7)
Layer ini adalah yang paling ‘cerdas’, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka (baca bagian berikutnya untuk informasi yang lebih jelas tentang kedua hal tersebut). Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
KOMPONEN – KOMPONEN PADA SETIAP LAYER DI DALAM OSI

Layer 1 (physical)
Network components:
• Repeater
• Multiplexer
• Hubs(Passive and Active)
• TDR
• Oscilloscope
• Amplifier

Protocols:
• IEEE 802 (Ethernet standard)
• IEEE 802.2 (Ethernet standard)
• ISO 2110
• ISDN Layer 2 (Datalink)

Network components:
• Bridge
• Switch
• ISDN Router
• Intelligent Hub
• NIC
• Advanced Cable Tester

Protocols:
Media Access Control:

Communicates with the adapter card

Controls the type of media being used:
• 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
• 802.4 Token Bus (ARCnet)
• 802.5 Token Ring
• 802.12 Demand Priority

Logical Link Control
• error correction and flow control
• manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control

Layer 3 (Network)
Network components:
• Brouter
• Router
• Frame Relay Device
• ATM Switch
• Advanced Cable Tester

Protocols:
• IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
• IGMP;
• IPX
• NWLink
• NetBEUI
• OSI
• DDP
• DECnet

Layer 4 (Transport)
Network components:
• Gateway
• Advanced Cable Tester
• Brouter

Protocols:
• TCP, ARP, RARP;
• SPX
• NWLink
• NetBIOS / NetBEUI
• ATP

Layer 5 (Session)
Network components:
• Gateway


Protocols:
• NetBIOS
• Names Pipes
• Mail Slots
• RPC

Layer 6 (Presentation)
Network components:
• Gateway
• Redirector
Protocols:
• None

Layer 7 (Application)
Network components:
• Gateway

Protocols:
DNS; FTP

TFTP; BOOTP

SNMP; RLOGIN

SMTP; MIME;

NFS; FINGER

TELNET; NCP

APPC; AFP

SMB

Mempercepat koneksi Internet

Sebagai pengguna internet kadang kala kita sering mengeluh karena koneksi internet kita lambat. Alangkah nyamannya kita kalau kecepatan browsing kita bisa ditingkatkan. Ada 3 cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat koneksi internet kita yaitu sebagai berikut:

A. Memaksimalkan Bandwidth pada Windows

Tanpa kita ketahui Windows mengambil 20 % dari bandwidth yang kita punya. Hal ini dilakukan oleh Windows karena dia menyediakan 20 % bandwidth tersebut untuk Windows Update.Untuk memaksimalkan kecepatan internet kita, kita harus mengambil kembali bandwidth yang dialokasi oleh Windows untuk Windows Update. Caranya sebagai berikut:
  1. Click Start. Kemudian click Run, ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
  2. Setelah itu akan muncul jendela Group Policy. Pada jendela sebelah kiri pilih Computer Configuration – Administrative Template. Setelah itu pilih Network dan click Qos Packet Scheduler.
  3. Kemudian pada jendela sebelah kanan double click Limit Reservable Bandwidth.
  4. Pada jendela Limit Reservable Bandwidth tandai option ENABLE.
  5. Setelah itu set Bandwidth limit menjadi 0 % dan click OK.Agar setingan berpengaruh Anda harus merestart komputer terlebih dahulu.

B. Mempercepat Mozila Firefox

Untuk mempercepat Mozila Firefox kita bisa menggunakan cara seperti berikut:
  1. Buka Mozila Firefox.
  2. Pada address bar ketik “about:config” (tanpa tanda kutip).
  3. Pada jendela konfigurasi yang mucul ubah “network.http.pipelining” menjadi true.
  4. Kemudian ubah juga “network.http.pipelining.maxrequest” menjadi 64 dan “network.proxy.pipelining” menjadi true.
  5. Setelah itu click kanan disembarang tempat pada jendela konfigurai dan pilih New – Integer.
  6. Ketik “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda kutip) dan masukkan nilainya menjadi 0.
  7. Agar setting baru berpengaruh restart Mozila Firefox Anda.

C. Memaksimalkan Port Setting

Sekarang ini banyak sekali software yang bisa digunakan untuk mempercepat koneksi internet contohnya Google Web Acceselerator. Jika Anda belum memiliki software seperti itu, tidak usah berkecil hati. Ada beberapa cara yang bisa digunakan tanpa menggunakan software-software tersebut, seperti dibawah ini:
  1. Click kanan icon My Computer atau tekan tombol Windows + Pause pada keyboard untuk mengakses System Properties.
  2. Pada tab Hardware pilih Device Manager.
  3. Setelah jendela Device Manager muncul pilih “Ports (COM & LPT)”.
  4. Kemudian click kanan pada port yang digunakan modem Anda dan click Properties.
  5. Pada jendela Properties yang muncul, pilih tab Port Setting.
  6. Ubah bit per seconds menjadi 128000 atau lebih.
  7. Click OK untuk menyimpan setting.

Membatasi Bandwidth Tanpa Software

Sharing koneksi internet atau Internet Connection Sharing adalah hal lazim dilakukan sekarang ini. Namun membagi koneksi internet ke beberapa komputer jelas menurunkan bandwidth yang kita terima dari Internet Service Provider (ISP) jika beberapa user secara bersamaan mengakses internet. Apalagi jika seorang user sedang mendownload file yang cukup besar. Misalkan sebuah film berdurasi 2 jam yang besarnya kira-kira 1 GB. Coba bayangkan jika satu koneksi internet kita bagi ke 10 PC dan semua pengguna PC tersebut sedang mendownload file yang besarnya 1 GB bisa lemot koneksi internet kita. Untuk itu, saya rasa perlu jika Anda membatasi bandwith koneksi internet pada setiap komputer.

Untuk membatasi bandwith koneksi internet, lazimnya kita menggunakan sebuah software bandwidth management yang mungkin tidak gratis dan berharga cukup mahal. Namun ada sebuah cara membatasi bandwidth koneksi internet sebuah komputer tanpa menggunakan software pada sebuah jaringan lokal (LAN) kita. Langkah-langkah yang kita gunakan hampir sama dengan cara mempercepat koneksi internet yang pernah saya tulis sebelumnya. Namun, ada sedikit perbedaan. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Klik Start »» Run dan ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
  2. Pada jendela sisi sebelah kiri pilih Computer Configuration »» Administrative Template »» Network »» Qos Packet Scheduler.
  3. Kemudian di sisi jendela sebelah kanan double click Limit Reservable Bandwidth
  4. Pada jendela Limit Reservable Bandwidth tandai option Enable dan set Bandwidth limit menjadi 50 % atau nilai yang Anda inginkan. Semakin besar nilai yang Anda set maka semakin kecil bandwidth yang bisa digunakan komputer tersebut.
  5. Setelah seting Anda anggap sesuai click tombol OK dan tutup jendela Group Policy.

Agar setingan berpengaruh restart komputer. Kemudian cobalah untuk melakukan test terhadap kecepatan koneksi internet pada komputer tersebut. Jika Anda rasa masih cepat atau terlalu lambat, rubahlah setingan dengan mengikuti langkah-langkah tadi. Kemudian rubah nilai pada Bandwidth Limit menjadi lebih besar atau kecil tergantung dari kecepatan yang Anda inginkan. Setelah setingan Anda anggap pas. Barulah set komputer-komputer lainnya pada jaringan dengan seting yang sama atau seting yang berbeda pada Bandwidth Limit. Tentu saja dengan langkah-langkah yang sama seperti seting diatas.

Lapisan - lapisan Menurut OSI

1. Lapisan Fisik

Karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data. Lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bit stream dalam medium fisik. Dalam lapisan ini kita akan mengetahui spesifikasi mekanikal dan elektrikal daripada media transmisi serta antarmukanya. Hal-hal penting yang dapat dibahas lebih jauh dalam lapisan fisik ini adalah:
  • Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.
  • Representasi bit-bit. Maksudnya lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.
  • Data rate (laju data).
  • Sinkronisasi bit.
  • Line configuration (Konfigurasi saluran). Misalnya: point-to-point atau point-to-multipoint configuration.
  • Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star topology, ring topology atau bus topology.
  • Mode transmisi. Misalnya : half-duplex mode, full-duplex (simplex) mode.
Gambar 3.5 Lapisan Fisik / Physical Lyer

2. Lapisan Data-Link

Pengiriman data melintasi jaringan fisik. Lapisan data link berfungsi mentransformasi lapisan fisik yang merupakan fasilitas transmisi data mentah menjadi link yang reliabel. Lapisan ini menjamin informasi bebas error untuk ke lapisan di atasnya.

Gambar 3.6 Lapisan Data Link

Tanggung jawab utama lapisan data link ini adalah sebagai berikut :
  • Framing. Yaitu membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame.
  • Physical addressing. Jika frame-frame didistribusikan ke sistem lainpada jaringan, maka data link akan menambahkan sebuah header di muka frame untuk mendefinisikan pengirim dan/atau penerima.
  • Flow control. Jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang maka flow control akan melakukan tindakan yang menstabilkan laju bit.
  • Error control. Data link menambah reliabilitas lapisan fisik dengan penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim.
  • Access control. Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan data link perlu menentukan device yang mana yang harus dikendalikan pada saat tertentu.
3. Lapisan Network

Hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data. Lapisan network bertanggung jawab untuk pengiriman paket dengan konsep source-to-destination. Adapun tanggung jawab spesifik lapisan network ini adalah:
  • Logical addressing. Bila pada lapisan data link diimplementasikan physical addressing untuk penangan pengalamatan/addressing secara lokal, maka pada lapisan network problematika addressing untuk lapisan network bisa mencakup lokal dan antar jaringan/network. Pada lapisan network ini logical address ditambahkan pada paket yang datang dari lapisan data link.
  • Routing. Jaringan-jaringan yang saling terhubung sehingga membentuk internetwork diperlukan metoda routing/perutean. Sehingga paket dapat ditransfer dari satu device yang berasal dari jaringan tertentu menuju device lain pada jaringan yang lain.
Gambar 3.7 Lapisan Network

4. Lapisan Transport

Menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan. Lapisan transport bertanggung jawab untuk pengiriman source-to-destination (end-to-end) daripada jenis message tertentu. Tanggung jawab spesifik lapisan transport ini adalah:
  • Sevice-point addressing. Komputer sering menjalankan berbagai macam program atau aplikasi yang berlainan dalam saat bersamaan. Untuk itu dengan lapisan transport ini tidak hanya menangani pengiriman/delivery source-to-destination dari computer yang satu ke komputer yang lain saja namun lebih spesifik kepada delivery jenis message untuk aplikasi yang berlainan. Sehingga setiap message yang berlainan aplikasi harus memiliki alamat/address tersendiri lagi yang disebut service point address atau port address.
  • Segmentation dan reassembly. Sebuah message dibagi dalam segmen-segmen yang terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number. Sequence number ini yang berguna bagi lapisan transport untuk merakit/reassembly segmen-segman yang terpecah atau terbagi tadi menjadi message yang utuh.
  • Connection control. Lapisan transport dapat berperilaku sebagai connectionless atau connection-oriented.
  • Flow control. Seperti halnya lapisan data link, lapisan transport bertanggung jawab untuk kontrol aliran (flow control). Bedanya dengan flow control di lapisan data link adalah dilakukan untuk end-to-end.
  • Error control. Sama fungsi tugasnya dengan error control di lapisan data link, juga berorientasi end-to-end.
Gambar 3.8 Lapisan Transport

5. Lapisan Sesi

Hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi. Layanan yang diberikan oleh tiga layer pertama (fisik, data link dan network) tidak cukup untuk beberapa proses. Maka pada lapisan session ini dibutuhkan dialog controller. Tanggung jawab spesifik:
  • Dialog control.
  • Sinkronisasi
Gambar 3.9 Lapisan Sesi

6. Lapisan Presentasi

Rutin standard mempresentasikan data. Presentation layer lebih cenderung pada syntax dan semantic pada pertukaran informasi dua sistem. Tanggung jawab spesifik:
  • Translasi
  • Enkripsi
  • Kompresi
Gambar 3.10 Lapisan Presentasi

7. Lapisan Aplikasi

Interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/software aplikasi.
Gambar 3.11 Lapisan Aplikasi

Setiap layer menyediakan layanan bagi layer yang ada di atasnya, dan membutuhkan layanan dari layer di bawahnya.
Gambar 3.12 Hubungan antara satu lapisan dengan lainnya

Internet Group Message Protocol (IGMP)

Multicasting

Beberapa proses kadang kala perlu mengirim pesan kepada sejumlah tujuan secara bersamaan. Ini yang disebut multicasting. Aplikasi pada multicasting ini misalnya pembatalan rencana perjalanan, informasi saham yang selalu berganti, belajar jarak jauh dan lain sebagainya.

Alamat Multicast

Seperti pada pembahasan-pembahasa terdahulu, alamat IP untuk keperluanmulticast berada di kelas D. Dan alamat multicast dapat digunakan hanya sebagai alamat tujuan saja. Banyak kalangan yang menyebut alamat multicast sebagaigroupid. IGMP didisain untuk membantu router mengidentifikasi host-host yang berada dalam LAN yang merupakan anggota kelompok multicast. IGMP juga merupakan protokol yang mendukung ikut bersama protokol IP serta sama-sama berada di lapisan network/network layer.

Jenis Message/Pesan

Internet Group Message Protocol (IGMP) hanya mempunyai 2 jenis pesan yaknireport dan query. Di mana pesan report dikirim dari host ke router sedangkan pesan query dikirim dari router ke host. Lihat Gambar berikut.

GAMBAR: Message IGMP

Internet Control Message Protocol

Internet Control Message Protocol

Protokol IP merupakan datagram yang tidak reliable dan connectionless. Karena didisain sedemikian adalah untuk membuat sumber daya jaringan lebih efisien. Walaupun demikian IP memiliki 2 defisiensi yaitu : lack of error control dan lack of assistance mechanism.

Protokol IP tidak memiliki no error-reporting atau error-corecting mechanism. Lalu apa yang terjadi terjadi suatu masalah?

ICMP didisain untuk mengkompensasi 2 defisiensi tersebut. ICMP sebenarnya adalah protokol yang mendukung dan mendampingi protokol IP. Jadi ICMP itu sendiri adalah network layer. Gambar berikut memperlihatkan bagaiman ICMP dienkapsulasi.

GAMBAR: Enkapsulasi ICMP

Jenis-jenis message/pesan

Pesan ICMP dibagi dalam 2 jenis : error-reporting message dan query message.

Format Message/pesan

Pesan ICMP memiliki 8 byte untuk header dan untuk data besarnya variabel. Format umum pesan ICMP dapat dilihat pada gambar berikut.

GAMBAR: Format Message ICMP

Error reporting

Tanggung jawab utama ICM adalah melaporkan terjadinya error. Namun ICMP tidak memperbaiki error. Perbaikan error hanya dilakukan pada lapisan protokol yang lebih tinggi. Pesan error selalu di kirim ke alamat asal. Ada 5 jenis error yang ditangani oleh ICMP, yakni :
  • Destination unreachable
  • Source Quence
  • Time exeeded
  • Parameter Problem
  • Redirection

Query

Jenis pesan yang lain untuk ICMP adalah query. Dalam pesan jenis ini, node mengirim pesan yang dijawab dalam format spesifik oleh node tujuan. Jenis-jenis query pada ICMP adalah :
  • Echo request and reply
  • Timestamp request and reply
  • Address mask request and reply
  • Router solicitation and advertisement.
Untuk melihat disain dan komponen ICMP dapat dilihat pada Gambar berikut.

GAMBAR: Desain ICMP

Fungsi Port

Dalam hal akses, baik ke komputer lokal maupun ke komputer server, kita mengenal istilah port, dan berikut adalah fungsi-fungsi dari port tersebut :

  1. Port 80, Web Server Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
  2. Port 81, Web Server Alternatif ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website.
  3. Port 21, FTP Server Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server.
  4. Port 22, SSH Secure Shell Port ini digunakan untuk port SSH.
  5. Port 23, Telnet Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
  6. Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol) Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25.
  7. Port 2525 SMTP Alternate Server Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.
  8. Port 110, POP Server Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box.
  9. Port 119, News (NNTP) Server.
  10. Port 3389, Remote Desktop Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP.
  11. Port 389, LDAP Server LDAP or Lightweight Directory Access Protocol is becoming popular for Directory access, or Name, Telephone, Address directories. For Example LDAP://LDAP.Bigfoot.Com is a LDAP directory server.
  12. Port 143, IMAP4 Server IMAP4 or Internet Message Access Protocol is becoming more popular and is used to retrieve Internet Mail from a remote server. It is more disk intensive, since all messages are stored on the server, but it allows for easy online, offline and disconnected use.
  13. Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server When you run a secure server, SSL Clients wanting to connect to your Secure server will connect on port 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server. Port 445, SMB over IP, File Sharing Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya.
  14. Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP MS NetMeeting and other VOIP allows you to host an Internet call or VideoConference with other 16. NetMeeting or VOIP users.
  15. Port 5631, PCAnywhere When a PCAnywhere server is set up to receive remote requests, it listens on TCP port 5631. This allow you to run a PCAnywhere host and use the Internet to connect back and remotely control your PC.
  16. Port 5900, Virtual Network Computing (VNC) When you run an VNC server to remotely control your PC, it uses port 5900. VNC is useful if you wish to remotely control your server.
  17. Port 111, Portmap.
  18. Port 3306, Mysql .

ARP dan RARP

ARP dan RARP

Address Resolution Protocol (ARP) dan Reverse Address Resolution Protocol (RARP) menggunakan alamat fisik unicast dan broadcast. Sebagai contoh Ethernet akan menggunakan alamat FFFFFFFFFFFF16 sebagai alamat broadcast. Sesungguhnya ARP dan RARP adalah proses pemetaan alamat fisik (Physical Address) seperti alamat NIC yang berasosiasi kepada logical address (alamat IP) atau sebaliknya.
Address Resolution Protocol (ARP)

ARP berasosiasi antara alamat fisik dan alamat IP. Pada LAN, setiap device, host, station dll diidentifikasi dalam bentuk alamat fisik yang didapat dari NIC. Setiap host atau router yang ingin mengetahui alamat fisik daripada host atau router yang terletak dalam jaringan lokal yang sama akan mengirim paket queryARP secara broadcast, sehingga seluruh host atau router yang berada pada jaringan lokal akan menerima paket query tersebut. Kemudain setiap router atau host yang menerima paket query dari salah satu host atau router yang mengirim maka akan diproses hanya oleh host atau router yang memiliki IP yang terdapat dalam paket query ARP. Host yang menerima respons akan mengirm balik kepada pengirim query yang berisi paket berupa informasi alamat IP dan alamat fisik. Paket ini balik (reply ini sifatnya unicast).

Format Paket
  • Hardware Type : adalah tipe hardware/perangkat keras. Banyak bit dalam field ini adlah 16 bit. Sebagai contoh untuk Ethernet mempunyai tipe 1.
  • Protocol Type : adalah tipe protokol di mana banyaknya bit dalam field ini 16 bit. Contohnya, untuk protokol IPv4 adalah 080016.
  • Hardware Length : field berisi 8 bit yang mendefinisikan panjang alamat fisik. Contohnya, untuk Ethernet, panjang alamat fisik adalah 6 byte.
  • Protocol Length : field berisi 8 bit yang mendefinisikan panjang alamat logika dalam satuan byte. Contoh : untuk protokol IPv4 panjangnya adalah 4 byte.
  • Operation Request & Reply : field berisi 16 bit ini mendefinisikan jenis paket untuk ARP apakah itu berjenis ARP request atau ARP reply.
  • Sender Hardware Address : banyaknya field adalah variabel yang mendefinisikan alamat fisik dari pengirim. Untuk Ethernet panjang nya 6 byte.
  • Sender Protocol Address : field ini panjangnya juga variabel dan untuk mendefiniskan alamat logika (alamat IP) dari pengirim.
  • Target Hardware Address : field ini panjangnya juga variabel yang mendefiniskan alamat fisik daripada target. Pada paket ARP request, field ini isinya 0 semua.
  • Target Protocol Address : field ini panjangnya juga variabel dan mendefinisikan alamat logika (IP) dari target.
Enkapsulasi (pembungkusan)
Sebuah paket ARP dienkapsulasi langsung ke frame data link.
Reverse Address Resolution Protocol (RARP)

Sesungguhnya RARP didisain untuk memecahkan masalah mapping alamat dalam sebuah mesin/komputer di mana mesin/komputer mengetahui alamat fisiknya namun tidak mengetahui alamat logikanya. Cara kerja RARP ini terjadi pada saat mesin seperti komputer atau router yang baru bergabung dalam jaringan lokal, kebanyakan tipe mesin yang menerapkan RARP adalah mesin yang diskless, atau tidak mempunyai aplikasi program dalam disk. RARP kemudian memberikan request secara broadcast di jaringan lokal. Mesin yang lain pada jaringan lokal yang mengetahui semua seluruh alamat IP akan akan meresponsnya dengan RARP reply secara unicast. Sebagai catatan, mesin yang merequest harus menjalankan program klien RARP, sedangkan mesin yang merespons harus menjalankan program server RARP.

Format Paket
Format Paket RARP persis sama dengan format paket ARP.

Enkapsulasi (pembungkusan)
Paket RARP dibungkus secara langsung ke dalam frame data link, formatnya sama dengan enkapsulasi pada paket ARP.

Netstat

Netstat (NETwork STATistics) adalah command-line tool yg menyediakan informasi tentang konfigurasi jaringan dan aktifitasnya.
- Untuk menampilkan routing table :
#netstat -rn
-> -r : Kernel routing table
-> -n : Menampilkan alamat numerik.

- Untuk menampilkan statistik interface :
#netstat -i
-> -i : Interface

- Untuk menampilkan informasi tambahan interface :
#netstat -ie
-> -i : Interface
-> -e : Extended information
command ini sama dengan perintah “ifconfig -a”

- Untuk menamplikan soket network :
#netstat -uta
-> -u : UDP
-> -t : TCP
-> -a : ALL
Kemungkinan yg muncul dari status soket adalah sebagai berikut :
ESTABLISHED : Koneksi terjalin
SYN_SENT : Soket berusaha untuk menjalin koneksi
SYN_RECV : Request koneksi sudah diterima dari network
FIN_WAIT1 : Soket close, dan koneksi shutdown
FIN_WAIT2 : Soket close, dan soket menunggu sisi remote shutdown
TIME_WAIT : Soket menunggu setelah close utk menangani paket yg masih di network
CLOSED : Soket tidak digunakan
CLOSE_WAIT : Sisi remote sudah shutdown, menunggu soket close.
LAST_ACK : Sisi remote sudah shutdown, dan soket sudah close, menunggu ack.
LISTEN : Soket sedang menerima koneksi
CLOSING : 2 sisi soket shutwodn
UNKNOWN : Meneketehe

- Untuk menampilkan semua soket yg open (info tambahan) :
#netstat -aute
-> -a : ALL
-> -u : UDP
-> -t : TCP
-> -e : Extended

- Untuk menampilkan semua soket yg listen
# netstat -lt
-> -t : TCP
-> -l : Status soket

- Untuk menampilkan kesimpulan statistik dari tiap protokol
#netstat -s
-> -s : Summary statistik dari tiap protokol


Ketika menggunakan komputer, banyak dari kita yang kurang memperhatikan tools yang berfungsi sebagai alat untuk memberikan informasi kepada kita secara realtime, padahal mengetahui kondisi komputer kita secara realtime adalah penting karena kita bisa menghandle maupun mengdiagnosis secara cepat dan tepat jika ada permasalahan terjadi.

Mungkin beberapa dari kita ada yang sudah mengenal salah satu tool bawaan microsoft windows yaitu task manager yang bisa memberikan beragam informasi dasar yang kita butuhkan secara realtime, nah selain task manager tersebut ada juga tools bawaan windows yang memiliki spesialisasi khusus network, namanya network statistics atau biasa di sebut dan disingkat dengan netstat saja.

Fungsi netstat ini cukup beragam (tergantung dari commandnya) namun yang utamanya fungsi netstat ini adalah memeriksa status jaringan serta memberikan informasi tentang adanya transfer data yang terjadi dalam sebuah jaringan yang terhubung ke komputer, baik itu jaringan local (LAN) maupun jaringan Internet, baik itu transfer data masuk (incoming) atau juga outgoing.

Cara mengoperasikan netstat adalah dengan masuk ke CMD dengan urutan klik tombol start > run > ketikkan cmd > klik OK (pada windows xp) atau klik tombol start > ketikkan cmd pada form search > enter (pada windows vista dan 7)

Setelah anda berhasil memasuki CMD dengan baik maka tugas anda selanjutnya adalah ketikkan netstat lalu klik enter.

Setelah itu anda akan mendapatkan informasi-informasi mengenai protocol, Local address, foreign address, dan state.

Operasi pada netstat juga tidak hanya terbatas pada saat kita mengetik netstat lalu enter saja, tapi lebih dari itu, berikut beberapa operasi atau command yang bisa dijalankan pada netstat:
  1. -a: Berfungsi untuk memberikan informasi mengenai seluruh koneksi TCP yang aktif serta Port dari TCP dan UDP di dalam komputer yang dalam state (status) listening
  2. -b: Memberikan informasi mengenai nama dari binary program yang memiliki keterlibatan dalam membentuk setiap koneksi (sudah terhubung) atau juga listening port
  3. -e: memberikan informasi terkait ethernet
  4. -n: memberikan informasi tentang address (alamat) serta no port dengan format numeric
  5. -o: menampilkan ID (PID) dari tiap owner yang bergabung dalam koneksi
  6. -p proto: menunjukkan koneksi yang diartikan oleh proto
  7. -r: menampilkan route table (table routing)
  8. -s: memberikan informasi statistik dari tiap protocol
  9. -t interval: menampilkan kembali statistik yang telah dipilih(selected statistics)

Keterangan: jangan lupa menambahkan embel-embel netstat di depan command tersebut atau sebelum commands tsb di ketik, ketikkan netstat dahulu, misalnya netstat -a, jangan -a saja
Adapun definisi dari beberapa elemen netstat adalah sebagai berikut:

  1. Foreign address: menampilkan informasi mengenai alamat koneksi yang dituju oleh local address, format foreign address adalah xxxx:yyyy nah yang xxxx adalah alamat dari koneksi yang dituju (biasanya website/local host) sementara yang yyyy adalah port yang dituju
  2. Local address: sama seperti foreign address, hanya saja local address ini untuk komputer local kita yang aktiv melakukan koneksi dengan jaringan luar (foreign address), format local address ini adalah zzzz:tttt dengan zzzz adalah alamat host dalam komputer, dan tttt adalah port
  3. Proto: menampilkan jenis protocol yang digunakan (TCP atau UDP)
  4. State: status dari tiap koneksi yang terhubung, kolom state ini memiliki 5 kemungkinan yaitu:

-ESTABLISHED: koneksi berhasil
-LISTENING: koneksi siap 100 persen (namun koneksi belum berlangsung)
-SYN_RECEIVED: menerima SYN
-SYN_SENT: mengirim SYN ( waspada jika ditemukan state dari SYN_SENT dalam jumlah yang cukup banyak dan di luar kewajaran, karena efeknya paket data yang dikirim akan lebih ketimbang yang diterima sehingga koneksi akan lambat, hal ini bisa jadi merupakan indikasi adanya malware (trojan,virus,worm,dan lain sebagainya) yang melakukan akses terhadap jaringan
-TIME_WAIT: menunggu koneksi untuk terhubung

Jasa- Jasa Bank (Fee base income)

Jasa – Jasa Perbankan :

1. Inkasso
2. Transfer
3. Safe Deposit Box (Kotak Penyimpanan)
4. Letter Of Credit (L/ C) / Ekspor Impor
5.Travellers Cheque

INKASO
Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat.

Warkat-Warkat Yang Digunakan Dalam Inkaso
1. Cek
2. Bilyet Giro
3. Wesel
4. Kuitansi
5. Surat Aksep
6. Deviden
7. Kupon

1. Warkat Inkaso
1. Warkat inkaso tanpa lampiran. Yaitu warkat – warkat inkaso yang tidak dilampirkan dengan dokumen – dokumen apapun seperti cek, bilyet giro, wesel dan surat berharga.
2. Warkat inkaso dengan lampira. Yaitu warkat – warkat inkaso yang dilampirkan dengan dokumen – dokumen lainnya seperti kwitansi, faktur, polis asuransi dan dokumen – dokumen penting.

2. Jenis Inkaso
1. Inkaso Keluar, Merupakan kegiatan untuk menagih suatu warkat yang telah diterbitkan oleh nasabah bank lain. Di sini bank menerima amanat dari nasabahnya sendiri untuk menagih warkat tersebut kepada seseorang nasabah bank lain di kota lain.
2. Inkaso masuk, Merupakan kegiatan yang masuk atas warkat yang telah diterbitkan oleh nasabah sendiri. Dalam kegiatan inkaso masuk, bank hanya memeriksa kecukupan dari nasabahnya yang telah menerbitkan warkat kepada pihak ke tiga.

TRANSFER
Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

- Transfer Keluar
Salah satu jenis pengiriman uang yang dapat menyederhanakan lalu lintas pembayaran adalah dengan pengiriman uang keluar

- Transfer Masuk
Transfer masuk, dimana bank menerima amanat dari salah satu cabang untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang beneficiary

SAFE DEPOSIT BOX
Layanan Safe Deposit Box adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh, tahan bongkar dan tahan api untuk memberikan rasa aman bagi penggunanya. Kondisi ketidakpastian selalu menambah rasa khawatir, terutama menyangkut keamanan barang-barang yang tidak ternilai harganya. Dalam menentukan pilihan untuk tempat penyimpanan yang tepat, tentunya harus memilih tempat yang terpercaya.

Kegunaan Safe Deposit Box
1. Untuk menyimpan surat-surat berharga dan surat-surat penting seperti sertifikat-sertifikat, saham, obligasi, surat perjanjian, akte kelahiran, ijazah, dan lain-lain.
2. Untuk menyimpan benda-benda berharga seperti emas, berlian, mutiara, intan, dan lain-lain.

Barang-barang Yang Dilarang Disimpan Dalam Safe Deposit Box
1. Narkotik dan sejenisnya
2. Bahan yang mudah meledak

Keuntungan Safe Deposit Box
1. Bagi Bank
- Biaya sewa
- Uang jaminan yang mengendap
- Pelayanan nasabah

2. Bagi Nasabah
- Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan
- Keamanan barang terjamin

LETTER of CREDIT
Letter of Credit atau dalam bahasa Indonesia disebut Surat Kredit Berdokumen merupakan salah satu jasa yang ditawarkan bank dalam rangka pembelian barang, berupa penangguhan pembayaran pembelian oleh pembeli sejak LC dibuka sampai dengan jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. Berdasarkan pengertian tersebut, tipe perjanjian yang dapat difasilitasi LC terbatas hanya pada perjanjian jual – beli, sedangkan fasilitas yang diberikan adalah berupa penangguhan pembayaran.

Jenis dan Manfaat Letter of Credit.
Isi dari perjanjian LC mencakup banyak hal seperti jangka waktu, pembatalan, cara pembayaran dan lain – lain. Berdasarkan isi perjanjian tersebut, LC dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
1. Ruang Lingkup Transaksi
- LC Impor:adalah LC yang digunakan untuk mengadakan transaksi jual beli barang/jasa melewati batas – batas Negara.
- LC Dalam Negeri atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) : adalah LC yang digunakan untuk mengadakan transaksi di dalam wilayah suatu Negara.

2. Saat Penyelesaian
- Sight LC : adalah LC yang penangguhan pembayarannya sampai dengan dokumen tiba.
- Usance LC : adalah LC yang penangguhan pembayarannya sampai wesel yang diterbitkan jatuh tempo (tidak lebih lama dari 180 hari).

3. Pembatalan
- Revocable LC:adalah LC yang dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh issuing bank setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak yang berhak menerima pembayaran (beneficiary). LC jenis ini biasanya digunakan sebagai bekal awal sebelum negosiasi antara importir dan eksportir mencapai kesepakatan final.
- Irrevocable LC:adalah LC yand tidak dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh issuing bank setiap saat tanpa persetujuan beneficiary. Apabila suatu LC tidak secara eksplisit menyatakan ‘revocable’ atau ‘irrevocable’, maka LC tersebut dianggap sebagai irrevocable LC.

4. Pengalihan Hak
- Transferable LC:adalah LC yang diberikan hak kepada beneficiary untuk mengalihkan sebagian atau seluruh hak penerimaan pembayaran kepada pihak lain. Pengalihan hak ini hanya dapat dilakukan satu kali.
- Untransferable LC:adalah LC yang tidak memberikan hak kepada beneficiary untuk mengalihkan sebagian atau seluruh hak penerimaan pembayaran kepada pihak lain.

5. Pihak advising bank
- General/Negotiating/Non-Restricted LC:adalah LC yang tidak menyebutkan dengan bank yang akan menjadi advising bank.
- Restricted/Straight LC:adalah LC yang menyebutkan dengan tegas bank yang menjadi advising bank.

6. Cara Pembayaran kepada Beneficiary
- Standby LC : adalah surat pernyataan dari pihak bank yang menyatakan bahwa apabila pihak yang dijamin (nasabah bank tersebut) cidera janji maka pihak bank akan menerbitkan Sight LC untuk kepentingan yang menerima jaminan yaitu beneficiary.
- Red-Clause LC : adalah LC yang memperkenankan penarikan sejumlah tertentu uang muka oleh beneficiary. LC ini diterbitkan biasanya hanya apabila issuing bank benar – benar percaya pada reputasi beneficiary.
- Clean LC : adalah LC yang pembayarannya kepada beneficiary dapat dilakukan hanya atas dasar kwitansi/wesel/cek tanpa harus menyerahkan dokumen pengiriman barang.

Manfaat yang dapat diharapkan oleh bank dengan memberikan fasilitas Letter of Credit kepada nasabahnya antara lain adalah:
- Penerimaan biaya administrasi berupa provisi/komisi yang merupakan fee based income bagi bank.
- Pengendapan dana setoran yang merupakan dana murah bagi bank.
- Pemberian pelayanan kepada nasabahnya sehingga nasabah menjadi lebih loyal kepada bank.

TRAVELLERS CHEQUE

Travellers cheque yaitu cek wisata atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian.

Keuntungan Travellers cheque :
1. Memberikan kemudahan berbelanja
2. Mengurngi resiko kehilangan uang
3. Memberikan rasa percaya diri